Postingan

Menampilkan postingan dengan label penguntit

Kadangkala Rindu

Pukul dua dini hari, aku masih tetap terjaga tanpa rasa kantuk sedikitpun. Menengok layar ponsel dan melihat akun sosial media milikmu. Tersebab rindu memang kejam, aku rela mencuri foto-foto milikmu. Kusimpan di dalam memori ponsel, juga di dalam memori ingatanku. Diam-diam aku menjadi penguntit handal, mengikuti setiap kegiatanmu sehari-harinya. Seperti intelijen yang memata-matai sebuah negara. Aku rela mencari informasi tentangmu hingga ke akar-akarnya. Hingga awal mula kau membuat akun sosial mediamu itu. Ternyata, diam-diam menjadi penguntit itu terasa menyenangkan juga. Tanpa diketahui olehmu, tanpa disadari bahwa aku sudah mengetahui seluk-beluk dirimu. Tak apa, meski kutahu kamu sedang bersama yang lain, menunggu adalah jalan ninjaku untuk tetap bertahan mengagumimu. Untuk tetap bisa menjadi pemeran pengganti yang mengisi kekosongan waktumu. Sepertinya, disela-sela kesibukanmu, aku hadir dalam senang yang tak nampak. Aku ada di dalam ketiadaan dirinya. Tak apa, tugasku hanya u...