Hari Raya, Untukmu




Non, malam ini memang menarik
Masih ramai yang berlalu-lalang
Masih kencang takbir mengudara

Non, malam ini masih syahdu
Cuma kamu yang aku rindu
Cuma kamu yang berisik di kepalaku
Hingga kulupa waktu, bahwa esok hari raya

Non, malam ini aku sulit tidur
Mungkin kamu sudah lelah
Dari pagi hingga malam berbenah
Melepaskan rindumu bersama keluarga
Aku tidak apa, Non, tidak apa

Malam ini terlalu anggun untukku, Non
Ditemani pujaan hati,
Diiringi seutas obrolan asyik,
Bersamamu, selalu

Malam ini aku cinta, Non
Entah kenapa perasaan tumbuh di dada
Entah apa aku bisa percaya diri
Padamu, kutulis ulang
Bahwa rindu itu tumbuh dengan sewajarnya
Bahwa akulah yang terlalu memikirkanmu
Bahwa akulah yang mendambamu

Selamat hari raya, Non
Selamat menunaikan,
Selamat menuai rindu,
Selamat tidur, untukmu, pujaan angin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melankolis, Melankolia

Mentari Terbit

Analgesia